Senin, 19 Desember 2011

Tips : Rahasia merawat anggrek


Anda mungkin termasuk orang yang sering bertanya : Kenapa ya anggrekku jarang berbunga ? Atau anggrekku hanya berbunga satu kali saat dibeli, setelah itu tak pernah lagi, kenapa ya ?
Gimana sih merawat anggrek agar selalu berbunga ? dan akhirnya berkata : Ah, merawat anggrek itu sulit..

Nah mungkin beberapa hal berikut ini akan membuat anda sedikit memahami kenapa hal tersebut terjadi.

Hal yang harus diketahui dari tanaman anggrek :

1. Anggrek adalah tanaman yang termasuk lambat pertumbuhannya dan menyukai perlakuan rutin. Jadi untuk dapat merawat dan membungakan anggrek , modal pertama anda adalah sabar dan disiplin. Selanjutnya ikuti tahapan pencapaian dalam merawat anggrek. Jika anda serius ingin memelihara anggrek, Tahapan pertama yang harus anda capai adalah :
-Membuat anggrek tetap hidup.
Jangan terburu-buru menginginkan anggrek anda berbunga, rawat ia agar ia tetap hidup, dan betah ditempat tinggal barunya. Siram dan pupuk secara rutin, serta tempatkan di tempat yang sesuai. Pupuk yang sesuai adalah yang mengandung kadar Nitrogen (N) yang tinggi. Perhatikan jangan sampai ada jamur atau bekteri yang menyerang. Jika anggrek anda sakit, maka anda harus siap mengobatinya sampai sembuh. Jika ini tercapai, baru menuju pada tahapan berikutnya.
- Membuat anggrek mengalami pertumbuhan dengan baik
Jika dirawat dengan baik dan disiplin, maka anggrek akan mengalami pertumbuhan. Berbahagialah jika anggrek yang anda tanam dapat bertambah akarnya, menumbuhkan tunas baru, dan daun serta batangnya semakin besar. Anda dapat membantu pertumbuhannya dengan memberikan pupuk berkadar rata ( NPK rata ). Jika anggrek anda tumbuh sehat, berarti tahapan kedua sudah tercapai, dan barulah bersiap ke tahap selanjutnya.
- Membuat anggrek dapat berbunga.
Anggrek yang terawat pada waktunya akan mempersembahkan bunga. Untuk mempercepat proses ini anda dapat memberi tambahan pupuk dengan kadar Pospor (P) yang tinggi. Dan atau merangsang keluarnya bunga dengan hormon tertentu.
Setiap tahapan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Karena itu, jangan mudah putus asa. Agar anda tidak kecewa, buatlah target setiap tahapan adalah satu tahun, sehingga anda baru akan menikmati keindahan bunga anggrek setelah 3 tahun merawatnya dengan baik. Apa anda siap ? Nah, kalau anda beruntung, setiap tahapan bisa lebih singkat atau jauh lebih singkat dari targetnya.

2. Anggrek adalah tanaman yang membutuhkan penyesuaian tempat hidup. Untuk itu, anda harus mengenalnya terlebih dahulu. Anggrek apa yang ingin anda rawat, Species (anggrek alam) ataukah Hybrid (silangan)? Apa jenisnya, dendrobium, phalaenopsis,vanda, bulbophyllym atau yang lainnya ? Anggrek hybrid memerlukan perawatan yang lebih rutin dan nutrisi tambahan yang lebih banyak dibandingkan anggrek alam. Sedang anggrek jenis dendrobium lebih menyukai pupuk non organik (kimia), sementara jenis phalaenopsis cenderung menyukai pupuk organik. Bulbuphylllum tidak menyukai panas, sebaliknya dendrobium lebih tahan panas. Dengan mengetahui jenis anggrek maka anda akan dapat mengkondisikan tempat tumbuh dan perawatannya, sehingga anggrek dapat berkembang secara optimal.

3. Anggrek hybrid yang anda beli dalam wujud sudah berbunga, membutuhkan penyesuaian yang lebih lama untuk dapat berbunga kembali. Hal ini dikarenakan perbedaan cara perawatan yang anda berikan dengan perawatan yang ia terima dari nursery atau pemilik sebelumnya (ingat: anggrek suka perlakuan rutin). Jika perawatan ini jauh berbeda (misalnya : sebelumnya ia dipupuk 2 kali seminggu dengan rutin, sementara anda tak pernah memupuknya), maka anggrek juga bisa "ngambek", alhasil ia tak mau berbunga lagi. Ia akan menyesuaikan diri dulu dengan tempat tinggalnya yang baru dan cara perawatan anda, dan waktu penyesuaian ini bisa berbulan-bulan bahkan bertahun tahun. Berbeda halnya jika anda membeli anggrek dalam kondisi masih bayi dan anda rawat sampai dewasa (kurang lebih 1,5 tahun). ia akan terbiasa dengan perawatan yang anda berikan secara rutin dan akan berbunga pada masanya. Atau jika anda membeli anggrek species/ alam yang belum berbunga. Di hutan ia tak pernah di pupuk, maka sepanjang anda mengkondisikan tempat tumbuhnya mirip habitat aslinya, maka saat berbunga tiba ia dengan senang hati akan mengeluarkan kuntum-kuntum bunganya, apalagi jika anda juga rutin memberi tambahan pupuk organik, maka bunganya akan lebih banyak dan besar.

4. Anggrek lebih tahan kekeringan dari pada terlalu basah. Karena itu jangan terlalu sering menyiram anggrek, cukup 1 - 2 kali sehari, jika cuaca terang. Jika mendung dan kemungkinan hujan sebaiknya jangan disiram. Terutama untuk anggrek yang anda tempatkan di dalam pot. Lingkungan yang terlalu basah membuat akar-akar muda dan tunas muda anggrek menjadi busuk. Lingkungan yang telalu lembab juga membuat jamur dan bakteri mudah berkembang.

5. Perhatikan kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur tempat anda menanam anggrek. Kelembaban yang cukup serta sirkulasi udara yang baik dan termperatur yang sesuai akan membuat anggrek betah tinggal disana. Ia akan berkembang dengan baik, ditandai dengan pertambahan akar, daun yang membesar dan batang yang semakin gemuk.

6. Ada cara murah untuk memupuk anggrek. Jika anda tak mau membeli pupuk atau vit B1 anda dapat menggantinya dengan air bekas cucian beras, air bekas cucian daging / ikan. Tapi ingat jangan menyiramkannya pada saat musim hujan yang menyebabkannya menjadi media pertumbuhan penyakit, cukup anda semprotkan saja disekitar batang, akar dan daun agar cepat mengering. Jika anggrek sudah dewasa dan pertumbuhannya sehat anda dapat menyemprotkan air kelapa dan air vetsin/ MSG untuk merangsang keluarnya spike /kuntum bunga. Tapi ingat, harus sabar ya.. Pengaruh pupuk organik lebih lama (sekitar 3 bulan) dibandingkan dengan pupuk kimia (sekitar 1 bulan).

7. Beberapa hal berikut disinyalir dapat membantu pertumbuhan anggrek menjadi optimal:
- Cintai dan ajak anggrek anda bicara, seperti anda berbicara pada sahabat, baik bicara secara langsung maupun lewat hati. Anggrek adalah makhluk hidup, ia akan merespon setiap perlakuan yang anda berikan padanya.
- Jangan sering memindahkan anggrek dari satu tempat ke tempat lain. Anggrek seperti juga makhluk hidup yang lain bisa menjadi "stress" jika tempat tinggalnya diganggu. Dan itu akan membuatnya ngambek.
-Tempat yang cenderung sepi , teduh dan terdengar kicau burung diyakini sebagai tempat yang terbaik unutk memelihara anggrek, terutama anggrek species (alam).

8. Memelihara anggrek adalah siap mengalami suka dan duka dalam merawat, membesarkan dan membungakannya. Kadang kala ada anggrek yang sakit, kemudian mati. Yang hancur bunganya karena terguyur air hujan, yang tanpa sengaja tangkai bunganya patah tersenggol atau dipetik tangan-tangan kecil atau jahil.. Anggaplah itu semua romantika kita bersama anggrek, jadikan pelajaran untuk perawatan lebih baik ke depannya. Kadang kegagalan menjadi jalan mendapatkan ilmu yang lebih banyak . Berpikir positif dan jangan putus asa...

Jadi, cintailah dan perlakukan anggrek anda sebaik-baiknya dengan perawatan yang rutin dan disiplin, kemudian sabar dan tawakkal. Suatu hari ia akan mempersembahkan keindahan bunganya kehadapan anda. Dan itu merupakan kepuasan bathin yang tak dapat dibeli. Selamat merawat anggrek ....

Ragam : Prangko anggrek Thailand





Thailand saat ini terkenal sebagai produsen anggrek skala industri yang diperhitungkan di tingkat dunia. Setiap tahunnya beratus bahkan beribu anggrek silangan baru terus dihasilkan dari industri anggrek baik skala rumah tangga maupun skala yang besar. Ekspor anggrek yang terus meningkat secara otomatis menyumbangkan devisa yang tak sedikit bagi negara gajah putih ini. Hal ini ditunjang pula oleh peran pemerintah Thailand yang sangat besar bagi perkembangan industri anggrek , mulai penyediaan lahan , pembinaan petani sampai masalah birokrasi.

Salah satu wujud lain peranan pemerintah Thailand dalam industri anggreknya adalah dalam bentuk penerbitan benda-benda filateli seperti prangko, mini sheet dan first day cover yang bergambar anggrek, baik anggrek alam (species) maupun anggrek hybrid (silangan) yang dihasilkan para pembudidaya anggrek di negara ini. Beberapa diantaranya diterbitkan tahun 2005, 2007, 2008, 2009, 2010 dan yang terbaru tahun 2011. Ini adalah suatu bentuk kepedulian pemerintah yang serius untuk mengembangkan industri anggrek. Kepedulian yang layak mendapat apresiasi...

Species bulan ini, Aerangis sp






Anggrek-anggrek di atas adalah sebagian species anggrek dari genus Aerangis .Genus Aerangis terdiri dari sekitar 50-60 species anggrek yang tersebar di wilayah Afrika, Madagaskar dan kepulauan Comoro. Anggrek dari genus Areangis ini sebagian besar hidup secara efifit , meskipun ada juga diantaranya yang hidup secara litofit. Pola pertumbuhan anggrek genus aerangis ini adalah bertipe monopodial, yaitu pertumbuhan ke atas tanpa batas.

Genus areangis memiliki ukuran tanaman yang kecil sampai sedang. Bunganya sebagian besar berwarna putih , dan memiliki semacam "ekor" yang menjuntai. Unik juga ya? Genus ini akan berkembang dengan baik jika ditempatkan ditempat yang sangat teduh dan terlindung dengan temperatur hangat dan kelembaban yang cukup tinggi. Beberapa species diantaranya memiliki aroma yang harum, seperti Aerangis citrata, Aerangis criptodon, Aerangis distincta, Aerangis ellisii, Aerangis fastuosa dan Aerangis fuscata.

Sumber : Berbagai sumber
Foto : www.orchidspecies.com




Anggrek cantik, Arundina graminifolia


Aih... cantik sekali ya bunga anggrek di samping ini. Namanya Arundina graminifolia (D.Don) Hochr 1910. Anggrek yang sangat cantik ini memiliki batang tanaman yang menyerupai bambu, makanya ia juga kadang dikenal dengan sebutan "anggrek bambu". Meskipun tanamannya berukuran cukup besar , namun batangnya tinggi dan tipis, daun-daun berbentuk lanset muncul di sepanjang batang menyerupai daun bambu.

Anggrek cantik ini tumbuh secara terestrial di daerah dengan ketinggian 0-1200 m dari permukaaan laut dan memiliki pola pertumbuhan monopodial (terus ke atas). Meskipun habitatnya juga ditemukan di Hawaii, Poertorico dan Jamaica, sebenarnya anggrek ini adalah aggrek tropis khas Asia, yang tersebar dari India, Nepal, Thailand, Malaysia, Singapura sampai ke Indonesia dan seluruh kepulauan Pasifik.

Bunga anggrek ini memang agak mirip juga dengan bunga anggrek Cattleya. Ukuran bunganya juga cukup besar mencapai sekitar 5-8 cm. Bunganya juga berbau harum. Wah lengkap deh, udah cantik, harum pula...Bunga merah muda keunguan dengan bibir yang ungu ini biasanya mekar di musim panas dan setiap tangkai dapat membawa 2 - 6 kuntum bunga... Di Cina anggrek ini dikenal dengan sebutan Zhu Ye Lan.

Sumber : www.orchidspecies.com
www.orchidhome.com
Foto : By Jay Pfahl (in www.orchidspecies.com)

Anggrek beraroma, Acacalis Cyanea


Acacalis cyanea Lindley 1853, itulah nama anggrek nan cantik ini. Tak hanya cantik, anggrek yang dapat ditemukan di Colombia, Venezuela dan Brazil ini juga memiliki aroma yang harum. Anggrek cantik nan harum ini tumbuh secara efifit dan ada kalanya secara terestrial pada ketinggian 100 - 500 m dari permukaan laut.

Tanaman anggrek ini akan berkembang dengan baik di lingkungan yang panas tetapi lembab serta memiliki ruang yang cukup untuk perkembangannya. Anggrek ini biasanya ditemukan di pinggir sungai Amazon dengan posisi akar dibawah permukaan air dengan hanya bunga yang tampak di atas permukaaan air. Unik juga ya ?Bunganya yang harum akan mekar disetiap akhir musim semi sampai musim panas..

Sumber : www.orchidspcies.com
Foto: By Gustavo Righelato (in www.orchidspecies.com)

Anggrek unik, Arthrochilus prolixus



Bentuk bunga anggrek ini unik sekali ya ? Menurut pembaca seperti apa? Kalau menurutku, bunganya menyerupai seekor burung berjambul yang tengah menari bersama temannya.. Mungkin ia tengah menari karena gembira menikmati udara segar di tempat tumbuhnya.

Anggrek unik yang memiliki nama latin Arthrocilus proxilus D L Jones 1991 ini ditemukan di New South Wales dan Queensland Australia pada ketinggian 550 m dari permukaan laut. Hidup di daerah berumput diantara semak-semak rendah di hutan terbuka secara terestrial (hidup di tanah).

Anggrek yang berukuran mini ini akan berbunga tanpa daun di musim semi dan awal musim panas dengan membawa 3 - 22 kuntum bunga di setiap tangkainya yang tegak. Tapi, bunganya berukuran cukup kecil, hanya sekitar 1,65 cm saja. Di Australia, anggrek ini dikenal dengan sebutan "The Wispy Elbow Orchid" (Anggrek bersiku tipis)

Sumber: www.orchidspecies.com
Foto : By Graham Corbin (in www.orchidspecies.com)

Anggrek berbunga putih, Angraecum florulentum


Anggrek cantik berbunga putih ini adalah salah satu anggrek species / anggrek alam yang memiliki nama latin Angraecum florulentum. Ia termasuk anggrek yang berukuran kecil. Tumbuh secara efifit di tempat yang hangat sampai dingin dengan pola pertumbuhan monopodial . Anggrek ini ditemukan pada ketinggian 600 - 1000 m dari permukaan laut di kepulauan Comoro, diantara semak-semak yang lembab.

Batang anggrek ini memiliki daun yang cukup banyak berbentuk lanset dan sempit, sedang tangkai bunganya dapat membawa 2 - 4 kuntum bunga berukuran kurang lebih 5 cm. Bunga anggrek ini biasanya mekar di musim semi. Untuk dapat tumbuh maksimal, anggrek ini membutuhkan kelembaban yang cukup tinggi dengan temperatur yang hangat sampai panas. Anggrek ini dikenal juga dengan nama "The easy blooming angraecum" (Angraecum yang mudah berbunga).

sumber: www.orchidspecies.com
foto : By Jay Pfahl (in www.orchidspecies.com)

Anggrek-ist Desember 2011


Para pembaca setia "Anggrek-ist", mulai bulan ini anggrek-ist akan menyapa anda setiap minggu ke 3 atau minggu ke 4 setiap bulannya. Maka, jika anda ingin mengetahui info terbaru dari anggrek-ist setiap bulan, maka anda dapat membuka blog ini pada tanggal-tanggal tersebut. Insya Allah anggrek-ist akan selalu mengupayakan untuk menyajikan info seputar anggrek di blog tercinta ini.

Rencananya, ke depan anggrek-ist akan menyajikan menu tetap setiap bulan berupa : Anggrek berbunga putih, Anggrek unik, Anggrek beraroma, Anggrek berbunga indah, Species bulan ini, Tips dan Ragam, ditambah beberapa artikel lain. Untuk bulan Desember 2011 ini, anggrek-ist akan menyajikan anggrek yang sebagian besar memiliki nama yang berawal dengan hurf "A". Tips rahasia merawat anggrek ala "anggrek-ist" dan prangko bergambar anggrek di kolom Ragam.

Bagi anda yang ingin berkontribusi , memberi saran atau kritik dapat menulis di kolom komentar.Kami tunggu komentar anda ya. Selamat membaca! ...

Jumat, 11 November 2011

Lirik lagu "Anggrek Bulan"- Chrisye


Foto atas : Dokumentasi pribadi
samping : www.indolawas.blogspot.com

Lagu anggrek bulan ini sebenarnya pertama kali dinyanyikan oleh Emillia Contessa dan Broery Pesulima dalam album "Bunga Anggrek". Lagu ini memiliki lirik yang sederhana tapi memikat, sama seperti bunga anggrek yang dinyanyikan. Banyak artis pendatang kemudian yang ikut mempopulerkan lagu ini. Diantaranya adalah duet Rano Karno dan Ria Irawan. Dan kemudian Chrisye dan Sophia Latjuba. Lagu ini kemudian terkenal dengan judul "Setangkai anggrek bulan". Berikut adalah lirik lagunya :




Setangkai anggrek bulan

Yang hampir gugur layu

Kini segar kembali

Entah mengapa



Bunga anggrek yang kusayang

Kini tersenyum berdendang

Bila engkau berduka

Matahari tak bersinar lagi



**

Hatiku untukmu… hanyalah untukmu

Kuserahkan… kudambakan

Dirimu dewiku… permata hatiku

Kubayangkan… disetiap waktu



Bagai embun pagi hari

Bunga-bunga segar lagi

Berkembang harapan hati

Hari bahagia… menanti


Kembali **

Kamis, 10 November 2011

Anggrek beraroma, Aerides sp

Aerides adalah salah satu genus dari keluarga anggrek yang dikenal memiliki keharuman bunga yang kuat dan tahan lama, Berikut ini adalah beberapa species Aerides yang memiliki aroma (fragrance):

1. Aerides crassifolia
2. Aerides falcata
3. Aerides flabella
4. Aerides multiflorum
5. Aerides odorata
6. Aerides quinquevulner
7. Aerides rosea
8. Aerides lawrancea

Foto : www.orchidspecies.com





















Selasa, 08 November 2011

Prangko anggrek Indonesia 1988


Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan PT Pos Indonesia pada tahun 1988. Ada dua anggrek hybrid (silangan) yang ditampilkan pada seri ini :

1. Dendrobium none betawi
2. Dendrobium abang betawi

Foto : Dokumentasi pribadi

Minggu, 06 November 2011

Prangko anggrek Indonesia 1980


Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan PT Pos Indonesia tahun 1980 . Jumlah cetakan 1.500.000 seri. Ada tiga anggrek yang ditampilkan pada seri ini :
1. Dendrobium insignis
2. Dendrobium discolor
3. Dendrobium lasiantera
Foto : Dokumentasi pribadi

Prangko anggrek Indonesia 1979

Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan PT Pos Indonesia tahun 1979. Jumlah cetakan 1.200.000. seri. Ada tiga anggrek yang ditampilkan dalam seri ini :
1. Paphiopedilum lowii
2. Vanda limbata
3. Phalaenopsis gigantea
Foto : Dokumentasi pribadi

Prangko anggrek Indonesia 1978

Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan oleh PT Pos Indonesia tahun 1978. Jumlah cetakan : 1. 200.000 seri. Ada tiga anggrek yang ditampilkan pada seri ini :
1. Phalaenopsis Sri Rejeki
2. Dendrobium macrophyllum
3. Cymbidium finlaysonianum
cat : kesalahan penulisan macrophyllum dan cymbidium (pada prangko ditulis macrophillum dan Cymbydium)
Foto : dokumentasi pribadi

Prangko anggrek Indonesia 1977

Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan PT Pos Indonesia tahun 1977. (Jumlah cetakan : 1.000.000 seri). Ada tiga anggrek yang ditampilkan pada seri ini :
1. Taeniophyllum sp
2. Phalaenopsis violacea
3. Dendrobium spectabile
Foto : Dokumentasi pribadi

Prangko anggrek Indonesia 1976

Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan PT Pos Indonesia tahun 1976. (Jumlah cetakan : 1.000.000 seri). Ada tiga anggrek yang ditampilkan dalam seri ini :

1. Arachnis flos aeris var insignis
2. Vanda Putri Terang
3. Coelogyne pandurata

Foto : Dokumentasi pribadi

Prangko anggrek Indonesia 1975

Prangko anggrek Indonesia yang diterbitkan PT Pos Indonesia tahun 1975. (jumlah cetakan : 1.000.000 seri). Ada tiga anggrek yang ditampilkan

1. Dendrobium pakarena
2. Aeridachnis bogor var apple blosssom pink
3. Vanda genta bandung
Foto : Dokumentasi pribadi

Prangko anggrek Indonesia 1962


Ini salah satu koleksi prangko anggrek Indonesia. Prangko ini diterbitkan oleh PT Pos Indonesia pada tahun 1962. Ada empat jenis anggrek yang ditampilkan dalam 1 seri prangko ini, yaitu:

1. Phalaenopsis amabilis
2. Dendrobium phalaenopsis
3. Vanda tricolor
4. Paphiopedillum praestans

Foto : Dokumentasi pribadi

Rabu, 02 November 2011

Anggrek-ist

Seorang teman sempat bertanya, kenapa sih blog ini diberi nama "anggrek-ist"? Atau teman yang lain bertanya Apa sih "anggrek-ist itu?" Mungkin anda juga termasuk salah satu diantara mereka yang penasaran apa itu "anggrek-ist".

Istilah "anggrek-ist" memang bukanlah istilah baku yang biasa digunakan di dunia anggrek. Istilah ini hanya sebuah cetusan ide saya yang terinspirasi oleh beberapa pencinta atau kolektor barang tertentu. Pernahkah anda mendengar istilah Filateli atau philateli? Suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan perangko dan benda-benda pos. Nah orang yang menggemari dunia ini disebut Filatelis atau philatel-ist. Sedangkan orang yang menggemari dunia numismatik yaitu yang berhubungan dengan pengumpulan/ koleksi mata uang (koin,uang kertas, token, dll yang masih terkait) disebut numismatis atau numismat-ist. Jika begitu, boleh dong saya membuat istilah sendiri untuk kegemaran saya yang berhubungan dengan kecintaan terhadap dunia anggrek ini dengan istilah "anggrek-ist". Ya istilah ini memang saya buat untuk menunjukkan rasa cinta saya pada dunia anggrek. Orang yang memiliki kegemaran mengoleksi anggrek atau benda-benda yang bergambar anggrek saya istilahkan "anggrek-ist". Tapi kalau para hobi-ist dan kolektor anggrek yang lain juga ingin menggunakan istilah ini , silakan saja.. Gratis kok.

Kecintaan saya terhadap anggrek berawal dari pesona anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) yang bisa jadi tak seorang pun dapat menghindarinya. Dari sekedar menikmati keindahannya, kemudian tertarik memelihara dan merawatnya. Untuk memelihara dan merawat anggrek sebetulnya baru intensif saya lakukan sekitar satu tahun belakangan ini. Setelah itu saya mulai tertarik mengumpulkan / mengoleksi berbagai jenis anggrek alam. Kenapa anggrek alam ? Karena menurut saya anggrek alam memiliki keindahan yang khas dan keunikan tersendiri disamping memiliki warna atau perpaduan warna bunga yang menakjubkan. Tentu saja, karena ia tercipta murni sebagai mahakarya "Sang Pencipta", tanpa campur tangan manusia sedikit pun.

Sejak memelihara anggrek, saya pun mulai mencari buku-buku dan majalah yang berkaitan dengan anggrek. Meski masih bisa dihitung dengan jari, koleksi buku-buku anggrek ini sedikit demi sedikit terus bertambah. Ada yang berminat untuk menambah koleksi buku anggrek saya? Dengan senang hati akan saya terima. Kecintaan saya terhadap dunia filateli juga menjadikan saya mulai mengarahkan hobi filateli saya pada thema anggrek / orchid. Suatu saat koleksi prangko, minisheet, souvenir sheet, kartu pos yang bergambar anggrek akan saya posting juga di blog ini. Tak lupa beberapa kartu telepon dan uang kuno yang juga bergambar anggrek. Tunggu ya posting-an selanjutnya...

Foto : Dokumentasi pribadi
( Prangko Indonesia, Dendrobium phalaenopsis / Larat tahun 1957)

Sabtu, 29 Oktober 2011

Aerides odorata















Akhirnya anggrek cantik ini mekar juga. Satu tahun sejak aku merawatnya dari sebatang anggrek yang hampir terlupakan. Anggrek ini berasal dari pemberian tetanggaku, sebatang anggrek tanpa akar. Sayangnya saat itu aku belum begitu tertarik memelihara anggrek. Batang anggrek ini cuma teronggok di sudut halaman yang lembab. Selang beberapa bulan, saat aku mulai memelihara koleksi pertamaku Phalaenopsis amabilis, aku teringat pada anggrek ini. Kucari ia di sudut halaman, ternyata ia masih disana. Segar meski kurang terawat. Yang mengagumkan, ternyata tanpa dirawat pun ia telah mengeluarkan akarnya. Perjuangann hidup yang sungguh menakjubkan. Kuambil dia, kubersihkan dan kutanam didalam pot yang kugantung di tembok belakang rumah. Sejak itulah ia menjadi salah satu anggrek koleksiku yang saat itu masih bisa dihitung dengan jari.

Hampir setahun berselang sejak kurawat ia sebaik-baiknya, suatu hari tanpa kuduga ia memunculkan tangkai bunganya. Cukup lama kutunggu calon -calon bunga itu membesar , lebih dari 1 bulan lamanya. Saat yang kutunggu akhirnya tiba, diakhir bulan Oktober 2011 ini bunganya mulai mekar satu persatu. Sangat cantik dan unik. Bergerombol menjuntai kebawah. Bahkan sebebelum mekar pun calon bunganya sudah tampak unik dengan bibir bunga menyerupai kuku macan. Tak hanya itu, anggrek ini juga memiliki keharuman yang sangat kuat dan menyegarkan, mirip aroma daun jeruk / citrus.

Aerides odorata, itulah nama anggrek ini. Hidup di sebagian besar wilayah Asia Tenggara pada ketinggian 200 - 2000m dari permukaan laut. Di Indonesia dapat dijumpai di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Hidup secara efifit dengan pola pertumbuhan monopodial dan ukuran bunga mencapai 2 - 4 cm. Bunga muncul dari tangkai bunganya yang cukup panjang dan dapat membawa sampia 30 bunga disatu tangkainya.

Foto : kiri : dokumentasi pribadi
kanan : www.orchidspecies.com

Jumat, 28 Oktober 2011

Dendrobium phalaenopsis














Dendrobium phalaenopsis. Di Indonesia anggrek ini termasuk cukup familier, seperti halnya anggrek bulan. Kadangkala orang menyebutnya "anggrek Larat". Larat adalah sebuah tempat di daerah Maluku tempat anggrek ini biasa ditemukan. Sayang kabarnya anggrek ini sekarang justru sudah mulai sulit dijumpai di daerah asalnya tersebut.

Bunga anggrek ini berwarna merah muda. Tangkai bunganya muncul tegak dari ujung atau ketiak daun dengan membawa 2 sampai 20 kuntum bunga di setiap tangkainya. Ia juga termasuk anggrek yang memiliki ketahanan bunga yang cukup lama mencapai sekitar 1 bulan. Karena itu , tak heran jika anggrek ini banyak dijadikan cikal bakal indukan dendrobium silangan/hybrid.

Seperti kebanyakan anggrek alam, anggrek ini pun cukup mudah dipelihara. Cukup ditempelkan pada sebatang lempengan pakis atau sabut kelapa, diikat di pohon, atau ditanam di pot plastik atau tanah liat. Siram setiap hari atau saat media tanamnya hampir kering. Sesekali dapat juga disiram dengan sedikit air cucian beras, air kelapa, air bekas cucian daging dan air vetsin/MSG. Nah tinggal tunggu musim berbunga..

Foto: kiri : Dokumentasi pribadi
Kanan : www.orhidspecies.com

Dendrobium anosmum














Sudah cukup lama aku menginginkan untuk mengoleksi anggrek ini. Bunga anggrek yang cantik dan memiliki keharuman yang khas dan lembut. Sosoknya mirip Dendrobium aphillum, hanya saja corong bibirnya lebih sempit dan berwarna ungu. Dialah Dendrobium anosmum.

Sebagian besar sepal dan petal bunganya berwarna ungu muda yang terang (seperti gambar kanan). tapi yang aku miliki berwarna putih , sangat kontras dengan bibirnya yang ungu. Perpaduan yang sangat cantik , khas anggrek alam. Den. anosmum yang kumiliki ini memiliki ukuran tanaman (akar, daun dan batang) yang jauh lebih kecil dibanding varitas yang berbunga ungu (kanan). Meski demikian ia tak kalah cantik dengan saudaranya yang bersosok lebih besar.

Anggrek ini hidup secara efifit dengan tipe pertumbuhan sympodial. Merupakan salah satu type anggrek yang menggugurkan daunnya sebelum memunculkan bunga. Bunga akan muncul dari buku-buku di batang tempat sebelumnya dilekati daun. Setiap buku dapat memunculkan 1 - 3 kuntum bunga, yang memiliki ketahanan bunga yang cukup lama asalkan tidak terkena air secara berlebihan. Di sebagian tempat di Indonesia ada juga yang menyebutnya "anggrek mata sapi". Bagaimana menurut anda, apakah terlihat seperti mata sapi ?

Foto : kiri : Dokumentasi pribadi
Kanan: www.orchidspecies.com

Dendrobium crumenatum














Ini salah satu anggrek alam koleksiku yang berwarna putih. Dendrobium crumenatum namanya. Termasuk anggrek yang mudah dipelihara, sangat tinggi daya tahan hidup dan penyesuaiannya , karenanya termasuk anggrek yang masih mudah dijumpai di Indonesia. Kebanyakan orang Indonesia menyebutnya "anggrek merpati", mungkin karena jika dilihat dari sudut tertentu anggrek ini menyerupai burung merpati yang tengah mengepakkan sayapnya. Atau mungkin juga karena warnamya yang sama dengan salah satu warna burung merpati.

Selain tampilannya yang putih dan lembut. Anggrek dengan bunga tipis dan transparan ini termasuk salah satu anggrek yang memiliki keharuman bunga yang khas dan menyegarkan. Dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara seperti Philipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, dll. Hidup dengan baik secara efifit pada ketinggian 0 sd 500m dari permukaan laut.Bunganya muncul secara serentak dari tangkainya, biasanya pada awal musim penghujan. Sayangnya bunga anggrek yang berukuran 3-5 cm ini hanya bertahan 1 - 2 hari saja setelah mekar. Karenanya jangan terlambat untuk mengabadikan dan menikmati keharuman bunganya ya..

Foto : kiri : Dokumentasi pribadi
kanan : www.orchidspecies.com

Kamis, 27 Oktober 2011

Spathoglottis plicata















Ini anggrek koleksiku yang paling mudah tumbuh, paling cepat berbunga, paling mudah perawatannya, paling cepat perkembangbiakannya dan paling rajin berbunga. Paling murah lagi harganya!. Saat kubeli, satu polybag hanya dihargai 3 - 5 rb rupiah saja. Dari 6 pot anggrek yang aku miliki, setiap bulan pasti selalu ada yang berbunga. Belum lagi selesai satu pot berbunga, pot yang lain juga memunculkan bunganya. Apalagi bunga anggrek ini termasuk lebat dan muncul bergantian selama lebih dari satu bulan. Alhasil, sudah setahun ini, tak ada hari terlewat tanpa mekarnya anggrek cantik ini.

Spathoglottis plicata, itulah nama anggrek ini. Di daerah jawa biasa disebut anggrek sothel (mungkin merujuk pada bibirnya yang mirip alat untuk menggoreng itu). Tumbuh hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Hidup secara terestrial (tumbuh di tanah) dengan pola pertumbuhan sympodial (kesamping). Daunnya berwarna hijau muda, kaku, dan berlekuk seperti diwiru. Di daerah tertentu di Indonesia, daunnya biasa dimanfaatkan sebagai pembungkus panganan khas daerah tersebut.

Bunga Spathoglottis plicata memang bermacan-macam warnanhya. Ada yang putih, kuning, kuning kemerahan, dan merah muda. Tapi yang lebih sering dijumpai adalah yang berwarna merah muda dengan bibir bercampur kuning. Meski sederhana anggrek ini tetap cantik, apalagi jika dijadikan border di halaman. Sedapat mungkin jangan disandingkan dengan tanaman berbunga lainnya selain anggrek, karena biasanya akan menenggelamkan kecantikan anggrek ini.

Foto: kiri : Dokumentasi pribadi
kanan: www.orchidspecies.com

Bulbophyllum auratum














Bunga anggrek ini sangat cantik dan unik. Satu tangkai terdiri dari 7 -9 bunga kecil yang berjejer rapi membentuk setengah lingkaran menyerupai kipas. Ya, Bulbophyllum auratum namanya. Anggrek dari genus terbesar keluarga anggrek yang terkenal memiliki bentuk tanaman dan bentuk bunga yang sangat unik.

Meskipun bunganya menyerupai kipas, tapi aku memberi julukan khusus buatnya, "Si anggrek kembang goyang". Bunganya itu lho, mengingatkan aku pada hiasan menyerupai bunga diatas kepala pengantin wanita jawa yang selalu bergoyang-gayang. Nah "Si kembang goyang " ini juga selalu bergoyang-goyang jika angin bertiup semilir.

Anggrek ini sebenarnya cukup mudah perawatannya. Hanya saja ia kurang suka ditempatkan di tempat yang panas. Tempatkan ia ditempat yang teduh dan semilir, tunggu sampai ia betah dan memunculkan tunas-tunas baru. Kalau sudah betah, jangan dipindah-pindah. Sesekai sirami ia dengan air vetsin dan air bekas cucian beras. Kalau sudah betah, tak perlu menunggu musim, ia akan selalu memunculkan bunganya dengan senang hati.

Foto: kiri : Dokumentasi pribadi
Kanan: www.orchidspecies.com

Phalaenopsis fimbriata














Satu lagi anggrek alam cantik nan rupawan yang berbunga di halaman samping rumahku. Phalaenopsis fimbriata. Ini untuk ke 2 kalinya ia berbunga. Tangkai-tangkai bunga muncul dengan lebat dari sisi batang yang tertutup daunnya yang hijau mengkilat, mengeluarkan 1 - 3 bunga di setiap tangkainya.

Ada kisah unik dibalik koleksiku yang satu ini. Saat kubeli, anggrek ini sedang tidak berbunga. Penjual anggrek mengatakan kalau tanaman anggrek yang kubeli adalah Phalaenopsis tertaspis, sambil menunjukkan gambar bunganya. Aku percaya saja, karena sebelumnya aku memang belum pernah melihat sosok tetraspis.

Kurawat ia dengan senang hati. Tiap pagi, seperti biasa tak lupa kusapa anggrek-anggrekku sambil menyiram dan memberinya pupuk organik. Tentu saja dalam hatiku berharap suatu saat mereka akan memunculkan bunganya. Meski demikian, jangankan memunculkan bunga, pertumbuhan tunas daun yang membesar dan bertambah panjangnya akar-akar mereka telah membuat hatiku berbunga-bunga. Itu tandanya mereka betah dan suka dengan perlakuanku. Hingga suatu hari tanaman ini mulai memunculkan tangkai-tangkai bunganya. Setelah mekar, kulihat bunganya berbeda dengan bunga Phal.tetraspis. Dari literatur yang kubaca, tahulah aku bahwa tanaman ini adalah Phalaenopsis fimbriata.

Bunga Phalaenopsis fimbriata berwarna putih kehijauan, tipis, transparan dan bergelombang. Ciri khasnya adalah garis-garis horisontal tipis berwarna merah muda disekitar bibirnya yang juga bergelombang dengan bulu-bulu halus diujung bibir. Bunganya relatif kecil dibandingkan Phal. amabilis, hanya sekitar 2 - 4cm saja. Bunga khas anggrek alam, berwarna lembut dengan bentuk dan ciri yang unik, yang membedakannya dengan species yang lain.

Foto : Kiri : Dokumentasi pribadi
Kanan : www.orchidspecies.com

Cymbidium finlaysonianum














Anggrek ini pertama kali berbunga di halaman belakang rumahku, kurang lebih 5 bulan setelah kubawa pulang ke rumah. Aku membelinya dari seorang penjual tanaman hias di dekat rumah. Saat itu tanaman ini sedang tidak berbunga, sang penjual pun tak tahu apa nama anggrek ini. Yang dia tahu bunganya sangat unik, berbeda dari anggrek yang biasa ia lihat.

Kurawat tanaman anggrek ini dengan sabar dan penuh harap bahwa suatu saat aku dapat melihat bunganya. Suatu hari, saat aku tengah menyiram anggrek-anggrekku seperti biasa , tiba-tiba saja mataku tertuju pada untaian calon bunga didekat batang tanaman ini, suatu kejutan yang menyenangkan. Untaian itu tertutup daun pakis perak yang tumbuh didekatnya, pantas saja aku tak melihatnya. Semakin hari, tangkai bunga yang menjuntai ini semakin panjang. Saat itulah aku menduga jika tanaman ini adalah Cymbidium finlaysonianum. Dan dugaanku terbukti setelah melihat bunga-bunganya mulai bermekaran.

Berbeda dengan kebanyakan bunga anggrek yang tangkai bunganya berdiri tegak, tangkai bunga Cymbidium finlaysonianum yang tumbuh efifit di sebagian besar wilayah Asia tenggara pada ketinggian 0-1200m dari permukaan laut ini tumbuh menjuntai ke bawah. Tangkai bunganya dapat mencapai panjang 60-150cm. Karena itu, anggrek ini kemudian aku pindah ke tempat yang lebih tinggi agar bunganya leluasa berkembang. Saat berbunga pada awal bulan Oktober 2011 ini ada 11 kuntum bunga yang mekar dari tangkai yang panjangnya lebih dari 1 meter.

Bunganya berwarna kuning keemasan cenderung coklat dengan bibir berwarna merah kecoklatan berpadu dengan putih. Setelah beberapa hari mekar, bibirnya akan menggulung ke luar, sehingga warna merahnya kadang tak tampak jika dilihat dari depan.

Foto : kiri : Dokumentasi pribadi
Kanan: www.orchidspecies.com