Rabu, 18 Januari 2012

Tips: pestisida alami untuk anggrek


Sahabat anggrek-ist, merawat anggrek membutuhkan ketekunan dan kesabaran yang tinggi. Adakalanya anggrek yang sudah kita rawat dengan sepenuh hati masih juga terserang hama atau penyakit. Baik itu yang disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun serangga atau hewan pengganggu. Banyak pestisida yang dijual di pasaran untuk mengatasinya, namun jika kita tidak mau membeli atau bingung memilih pestisida mana yang cocok, maka pestisida alami berikut ini mungkin bisa menjadi alternatif pilihan.

Mengusir hama serangga

Kumpulkan beberapa gram (atau sesuikan kebutuhan) hama serangga yang memakan tanaman anggrek anda, kemudian tumbuk dan aduk dalam wadah yang berisi air secukupnya. Diamkan selama 2 hari, saring cairan tersebut kemudian semprotkan kepada tanaman yang sering dimakan oleh serangga tadi. Hama yang sama akan menghindari tanaman yang sudah disemprot dengan cairan tadi. Cara ini cukup efektif untuk hama-hama kecil dan siput namun tidak terlalu efektif untuk hama belalang.

Semprotan Nimba

Kandungan zat aktif dalam tanaman nimba adalah azadirachtin, salannin, meliantriol, dan nimbin, yang terutama terdapat dalam biji dan daun tanaman. Zat azodirachtin diyakini memiliki daya bunuh terhadap serangga hama, bahkan effektif untuk nyamuk. Pada beberapa jenis serangga efeknya mungkin muncul setelah beberapa minggu karena sistem kerjanya memutus daur perkembangbiakan serangga tersebut. Beberapa hama yang dapat di kendalikan dengan semprotan nimba antara lain keong/siput, nematode, lebah penyengat, ulat, ngengat, penggerek daun, nyamuk, dan belalang.

Cara membuatnya :

  1. Tumbuk biji nimba dan masukan kedalam kantong kain, kemudian masukkan kedalam ember dan biarkan selama satu malam. Perbandingannya 50 gr biji nimba untuk 1 liter air. Kemudian semprotkan airnya ke tanaman yang di serang hama.
  2. Selain biji, daun Nimba juga dapat di gunakan, caranya masukan lumatan daun nimba segar secukupnya kedalam ember atau wadah berisi air kemudian biarkan selama 2 hari, saring/pisahkan daun nimba dengan air, kemudian gunakan air ini untuk disemprotkan ke tanaman anggrek anda, namun efek daun ini lebih lemah dibandingkan semprotan dari biji Nimba. Cara lain keringkan daun nimba kemudian tumbuk dan rendam dalam air, airnya barulah gunakan sebagai semprotan anti hama.

Semprotan bawang putih

Ambil 2-3 siung bawang putih campur dengan 2 gelas air, kemudian diblender. Jika tak ada blender bisa juga ditumbuk. Saring larutan yang sudah jadi, campurkan dengan 2-3 tetes baby oil ditambah 4-5 tetes sabun cair atau sedikit sabun colek. Diamkan 1 hari. Kemudian semprotkan pada tanaman anggrek. Efektif untuk mengusir hama seranga termasuk kutu putih.

Semprotan Pepaya

1-2lembar daun papaya segar dirajang halus dan direndam kedalam 3 gelas air kemudian ditambah 1/2 sendok makan minyak dan sabun cair. Dibiarkan selama semalam, disaring dengan kain halus kemudian gunakan untuk menyemprot tanaman anggrek anda yang diserang hama.

Semprotan daun Talas

Daun talas memiliki kandungan asam lisolic yang bila termakan serangga maka rasanya seperti manusia memakan pecahan gelas. Cara membuatnya tumbuk 3 lembar daun talas dan masukan dalam 1 liter air, aduk sampai rata, saring. Percikan atau semprotkan ketanaman anda.

Semprotan sari/jus buah pinang

Semprotan ini cukup efektif untuk bekicot atau siput, ambil getah buah pinang muda dan kumpulkan dalam ember berisi air dan gunakan untuk menyemprot bekicot atau siput. Tidak disarankan disemprotkan ketanaman langsung.

Mencegah jamur

Semprotan air daun sirih

Ambil 5-6 lembar daun sirih, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, tunggu sampai dingin. Lalu semprotkan pada tanaman anggrek sebagai pengganti fungisida.

Mencegah bakteri

Semprotan rebusan daun Salam

Ambil 4-5 lembar daun salam, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, tunggu sampai dingin. Semprotkan pada tanaman anggrek untuk mencegah datangnya bakteri.

Sumber :

http://indonesiaorchids.wordpress.com
dan pengalaman pribadi

Foto : dokumentasi pribadi

Ragam: prangko anggrek Brazil





Republik Federal Brasil
adalah negara terbesar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu Brasil, sejenis kayu lokal. Wilyah Brasil yang luas menyebabkan ia merupakan tempat pertanian ekstensif dan memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.

Wilayah yang begitu luas dengan hutan hujan tropisnya membuat Brasil memiliki keanekaragaman hayati yang mempesona termasuk salah satunya adalah berbagai jenis anggrek alam. Sebagian kekayaan hayati berupa anggrek itu senantiasa diabadikan dalam penerbitan-penerbitan prangko yang menampilkan keindahan dan pesona anggrek alam yang mereka miliki.


Koleksi yang mekar bulan ini



Bulbophyllum auratum


Phalaenopsis amabilis


Phalaenopsis violacea var.mentawai


Dendrobium crumenatum


Doritaenopsis Sogo Vivien (Hybrid)

Dendrobium mutabile


Spatoglottis plicata

Sahabat anggrek-ist, memandang anggrek yang mekar di halaman rumah memberikan kepuasan tersendiri yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Terbalas sudah rasanya semua keletihan dan penggorbanan waktu dan tenaga yang telah dicurahkan selama ini untuk merawatnya. Keindahan tanaman anggrek dan usaha yang telah mereka lakukan untuk mempersembahkan pesona bunganya juga patut di apresiasi. Posting berlabel koleksi ini khusus didedikasikan bagi aggrek-anggrek koleksi pribadi yang telah mempersembahkan keindahannya . Foto-foto diatas adalah anggrek-anggrek yang sempat mekar danterekam kamera selama bulan januari 2012

Genus bulan ini, Brassia

Brassia caudata

Brassia forgetiana

Brassia maculata

Brassia signata

Brassia arcuigera

Brassia adalah salah satu genus anggrek yang masuk dalam Sub Tribe Oncidiinae. Genus Brassia pertama kali dideskripsikan pada tahun 1813 oleh Robert Brown dengan menggunakan Brassia maculata sebagai type of species nya. Tersebar di sebagian besar daerah tropis di Amerika, bagian selatan Florida dan Hindia bagian barat. Hidup secara efifit di hutan basah pada ketinggian 0 - 1500m dari permukaaan laut, dengan pegunungan Andes di Peru sebagai pusat persebarannya. Meskipun beberapa jenis hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu, namun jenis Brassia caudata dapat ditemukan di seluruh wilayah geografis.

Genus ini terdiri dari kurang lebih 29 sampai 34 species yang sudah teridentifikasi dan sebagian besar telah umum dibudidayakan. Secara umum jenis ini dikenal dengan istilah "spider orchid" (anggrek laba-laba). Hal ini mengacu pada bentuk bunganya yang memang unik menyerupai laba-laba, atau mungkin juga dikarenakan metode penyerbukan genus ini yang memang sangat specifik yaitu dengan cara enthomophily yaitu penyerbukan oleh serangga dan dalam hal ini khusus oleh laba-laba betina pemburu tawon dari marga Pepsis dan Campsomeris. Keliru oleh mimikri dari Brassia, serangga ini menyengat " tawon bibir", ketika mencoba untuk menangkap mangsanya tanpa keberhasilan. Gerakan-gerakan serangga ini akhirnya menimbulkan kontak dengan pollinarium, yang kemudian menempel pada kepalanya. Ia kemudian terbang ke bunga lain Brassia dan menyerbuki bunga ini.

Brassia memiliki pseudobulb yang besar berbentuk lonjong dengan satu atau dua daun di puncak lateral, bercabang , dan berbunga banyak dengan tangkai cabang bunga yang kecil. Umumnya memiliki bibir yang halus meskipun beberapa diantaranya ada juga yang berbintil dan memiliki permukan yang kasar atau bergelombang.

Genus ini diberinama Brassia untuk mengenang jasa seorang botanist dan ilustrator dari Inggris bernama William Brass yang mengoleksi berbagai tanaman di Afrika dibawah pengawasan Sir Joseph Banks. Beberapa species dari genus ini diantaranya merupakan anggrek yang memiliki aroma, seperti : Brassia arcuigera, Brasssia caudata, Brasssia forgentiana, Brassia maculata dan Brassia signata.

Foto : www.orchidspecies.com




Anggrek cantik, Miltoniopsis phalaenopsis












Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendoideae
Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Oncidiineae
Genus : Miltoniopsis
Species : Miltoniopsis phalaenopsis
Binomial name : Miltoniopsis phalaenopsis (Linden & Rchb.f.) Garray & Dunst. 1976

Sahabat anggrek-ist, cantik sekali ya bunga anggrek di atas? Namannya Miltoniopsis phalaenopsis. Bunga anggrek dengan sepal dan petal putih serta labellum/bibir yang putih polos berhias motif berwarna kuning dan ungu. Motif ungu yang menawan seperti tumpahan cat yang jatuh dari langit dan menetes di bibirnya yang indah, menciptakan perpaduan warna yang kontras dan mempesona. Sungguh suatu ciptaan yang menakjubkan!

Tanaman anggrek ini berasal dari Colombia. Termasuk jenis anggrek yang mudah tumbuh asalkan kebutuhan lingkungannya terpenuhi. Tanaman anggrek yang tumbuh secara efifit ini dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1200 - 1500 m dari permukaan laut. Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban yang cukup tinggi sekitar 50% - 90 %, tempratur yang hangat dan tingkat cahaya yang cukup rendah, alias teduh dan ternaungi.

Bunga anggrek biasanya mulai bermekaran pada musim semi, meski kadang-kadang ia mau juga berbunga di musim gugur. Bunganya cukup banyak dan dapat berbunga 2 kali dalam setahun dengan ukuran setiap bunga mencapai 5,75 cm. Ketahanan bunga pun tergolong cukup lama, bisa mencapai 6 - 8 minggu. Salah satu varietas species ini memilki bibir dengan semburan warna merah hati. Cantik sekali.


Foto kiri : Jay pfahl in www.orchidspecies.com
Foto kanan : orchid web.com

Anggrek beraroma, Brasssavola nodosa













Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Epidendreae
Sub Tribe : Laeliinae
Genus : Brassavola
Species : Brassavola nodosa
Binomial name : Brassavola Nodosa [L.] Lindley 1831

"Lady of the night", itulah julukan yang tersandang pada bunga anggrek yang cantik ini. Julukan yang diberikan karena bunga anggrek cantik ini hanya menebarkan aroma harumnya di malam hari. Aroma harum nan semerbak yang mengundang para serangga malam untuk datang menyerbuki sang dewi malam.

Bunga cantik bernama Brassavola nodosa ini berasal dari Amerika Latin, Mexico, Venezuela, Peru dan Kolombia. Hidup secara efifit dan litofit (menempel pada batu) pada daerah dengan suhu hangat dan kelembaban lebih dari 50 %, serta membutuhkan cahaya yang cukup terang, sekitar 2500 - 5000 footcandles.

Merupakan tanaman yang keras dengan batang pendek dan daun tunggal. Dapat berbunga sepanjang tahun dengan ukuran bunga yang cukup besar, sampai 8,75 cm. Bunganya pun dapat bertahan lama sekitar 1 -2 bulan serta dapat beberapa kali mekar dalam setahun. Dengan semua kelebihan ini, apakah sahabat anggrek-ist tertarik untuk memelihara si "Dewi malam" ini ?

Foto kiri : Just flower.org
Foto kanan : Allen Black in www.orchidspecies.com

Anggrek unik, Barkeria uniflora














Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub family : Epidendroideae
Tribe : Epidendreae
Sub Tribe : Laeliinae
Genus : Barkeria
Species : Barkeria uniflora
Binomial name : Barkeria uniflora [La Llave & Lex.] Dresssler & Halb.1977

Sahabat anggrek-ist, gambar binatang apa yang sahabat lihat terlukis di bibir anggrek unik di atas? Jawabannya pasti hanya satu : ular. Ular cantik yang tengah menjulurkan lidahnya. Itulah keunikan sekaligus keindahan anggrek ini. Lukisan indah persembahan sang Maha Pencipta di atas kanvas sekuntum bunga. Indah dan romantis ya...

Anggrek unik nan cantik ini memiliki nama latin Barkeria uniflora (barkeria berbunga tunggal), meskipun ia juga sering dikenal sebagai Barkeria elegans (barkeria yang anggun). Ia hidup secara efifit di tempat yang teduh dan dingin pada pohon-pohon di sepanjang sungai kering di Oaxaca negara bagian Mexico . Ditemukan juga di Guerrero, dan Michoacan pada ketinggian 670 - 1300 m dari permukaaan laut, meskipun ada juga yang menemukannya pada ketinggian 1500-1700 m dari permukaan laut.

Bunga anggrek yang unik dan anggun ini biasanya akan mekar pada akhir musim gugur sampai musim dingin, dengan ukuran bunga mencapai 5,6 cm yang merupakan bunga terbesar di genusnya. Hidup menempel di pohon dengan ukuran tanaman dari yang kecil sampai besar dengan akar-akar yang menjuntai dan bergerak bebas di udara.

Foto kiri : By Allan Black in www.orchidspecies.com
Foto kanan : orchid wikia.com

Anggrek berbunga putih, Calanthe triplicata


Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Class : Lilioptida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Sub Famili : Epidendroideae

Genus : Calanthe

Anggrek putih yang cantik ini memiliki nama Calanthe triplicata [Rumh] Ames 1907. Merupakan anggrek yang hidup secara terestrial pada humus di hutan -hutan tropis yang lembab dan teduh pada ketinggian 500 sd 1500 m dari permukaan laut. Daerah persebaran anggrek ini sangat luas mulai dari wilayah Mauritius, Madagaskar, Jepang , Australia dan Asia, terutama Asia tenggara (Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam dan Indonesia).

Anggrek cantik berbunga putih ini memiliki daun yang cukup lebar dengan pseudobulb berbentuk bulat telur. Dengan tangkai bunga yang cukup panjang dan bunga yang mekar berurutan dan semakin padat dipuncak, bunga anggrek ini seolah membentuk kerucut atau piramida yang menyerupai pohon cemara. Mungkin hal ini yang menyebabkan ia dijuluki "Crhismas orchid" di Australia.

Di Indonesia, anggrek ini juga sangat luas persebarannya. Mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Itulah sebabnya setiap daerah memiliki nama lokal untuk anggrek ini. Contohnya di daerah Sunda anggrek ini dikenal dengan sebutan "Anggrek popocongan" (mungkin karena ada varietas bunga anggrek ini yang bunganya berwarna putih semua), di ambon terkenal dengan sebutan "Ahan abal", di Sumatra utara dikenal sebagai "Lemba utan", sedang di Maluku di panggil "Bunga tida lapis".

Selain memiliki bunga yang cantik, ternyata anggrek ini bisa juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional lho. Meskipun menurut data dari herbaldb.farmasi hal ini belum terverivikasi, akar tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati bisul dan perut mulas. Sedang bunganya dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit gigi.

Foto : www.orchidspecies.com

Anggrek-ist Januari 2012


Sahabat setia anggrek-ist, saat ini kita telah memasuki bulan Januari 2012. Setiap awal tahun selalu ada harapan, perubahan, rencana dan agenda-agenda baru . Bagaimana dengan sahabat anggrek-ist? Sudahkah sahabat membuat rencana di tahun ini, khususnya yang berkaitan dengan anggrek? Mungkin ingin mulai merawat anggrek, memperdalam ilmu tentang anggrek, menargetkan agar salah satu anggrek kita dapat berbunga, menambah jumlah koleksi anggrek, membuat rumah anggrek atau banyak yang lainnya. Semoga saja semua rencana yang sahabat anggrek-ist buat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Yang pasti, satu hal yang harus kita yakini, kita hanya mampu membuat rencana dan berusaha untuk merealisasikannya, sedang keberhasilan pelaksanaan rencana tersebut tak akan pernah lepas dari kehendak-Nya. Karena itu jangan lupa berdo'a ya...

Sahabat, berkaitan dengan perubahan, "Anggrek-ist" juga akan sedikit melakukan perubahan dalam menyapa para pembaca setia. Mulai sekarang, semua pembaca "Anggrek-ist" adalah "Sahabat setia Anggrek-ist". Jadi jangan sungkan ya untuk menulis saran maupun komentar yang berkaitan dengan dunia anggrek di blog tercinta ini.. Harapannya semoga dengan banyaknya komentar, saran , dan dialog diantara kita semakin banyak juga ilmu yang akan kita peroleh.

Untuk bulan Januari 2012 ini, para shabahat "Anggrek-ist" akan mendapat sedikit info tentang si putih "Calanthe triplicata", si cantik "Miltoniopsis phalaenopsis" , si harum "Brassavola nodosa"dan si unik "Barkeria uniflora". Untuk" species (anggrek-anggrek alam) bulan ini", agar tidak terjadi kerancuan istilah maka postingnya diganti menjadi "Genus bulan ini", karena memang yang ditampilkan adalah beberapa anggrek alam dalam genus yang sama. Untuk kesempatan kali ini akan menampilkan Genus "Brassia". Nah, mulai bulan ini "Anggrek-ist" juga akan menampilkan anggrek-anggrek koleksi pribadi yang berbunga (mekar atau masih mekar) di bulan ini, walaupun jenisnya mungkin hanya itu-itu saja (karena koleksinya memang masih sangat terbatas) namun hal ini sengaja "Anggrek-ist" dedikasikan bagi "para anggrek" di rumah yang telah berusaha keras menampilkan keindahan bunga mereka. Selamat menikmati...