Kamis, 16 Februari 2012

Anggrek-ist Februari 2012

Sahabat setia anggrek-ist, apa kabar anda di bulan ini ? Bulan Februari adalah salah satu bulan yang termasuk di musim penghujan. Musim dimana para anggrek-ist meski ekstra waspada dalam menjaga kesehatan tanaman anggrek yang kita rawat. Pasalnya setiap musim penghujan serangan jamur dan bakteri akan lebih meningkat seiring dengan tingginya tingkat kelembaban udara. Air yang tergenang semalaman dikelopak daun muda dan tunas akar yang baru, dapat mengancam organ-organ anggrek tersebut yang akan menyebabkan mereka menjadi busuk. Bulan ini pun telur-telur kupu-kupu yang menempel di daun akan mulai menetas menjadi ulat-ulat kecil yang rakus. Mereka mempersiapkan diri untuk menjadi kepompong sehingga sangat senang memakan tunas-tunas dan akar muda yang memang masih lembut. Karenanya, jangan lupa untuk selalu mengontrol tanaman anggrek kita ya...

Untuk bulan Februari 2012 "Anggrek-ist" akan menyajikan menu tetap yang bisa disimak dan dinikmati seperti biasa. Khusus untuk Genus bulan ini, "Anggrek-ist" memilih untuk menampilkan Dendrobium dari seksi ceratobium atau spatulata yang terkenal dengan keindahan bunganya.

Sahabat, untuk menambah pengetahuan kita tentang dunia anggrek maka mulai bulan ini "Anggrek-ist" akan menyajikan kolom baru yang diberi judul "Jendela". Untuk bulan ini, Jendela akan membahas mengenai "Morfologi anggrek". Karena itu, jangan lupa untuk menyimak blog ini setiapa bulannya ya... Selamat membaca




Jendela : Morfologi Anggrek


Bunga anggrek adalah bunga yang identik dengan keindahan dan kecantikan. Mendengar kata anggrek atau orchid, orang akan membayangkan sosok bunga atau untaian bunga yang mempesona dan tahan lama. Anggrek memang tanaman yang termasuk dalam suku anggrek-anggrekan atau orchidaceae. Merupakan suku tumbuhan berbunga yang memiliki anggota/ jenis terbanyak. Para ahli berkeyakinan anggrek mempunyai lebih dari 25.000 species yang tersebar diseluruh dunia. Jenis anggrek tumbuh dari kutub utara sampai daerah khatulistiwa dan terus ke selatan, pada semua benua kecuali Antartika. Sebagian besar jenisnya ditemukan di daerah tropis. Indonesia sendiri diyakini memiliki tak kurang dari 5000 jenis anggrek yang tersebar di berbagai pulau dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua.

Struktur tanaman anggrek terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Sifat-sifat khas tanaman dari famili orchidaceae ini dapat terlihat dari karakter akar, batang, daun dan bunganya.

A. Akar



Akar anggrek berbentuk silindris dan berdaging, lunak, mudah patah dengan ujung akar yang meruncing, licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering akan tampak berwarna putih keperakan pada bagian luarnya dan hanya pada bagian ujung akar saja yang berwarna hijau atau keunguan. Akar yang telah tua menjadi coklat dan mengering. Akar anggrek berfungsi mengambil, menyerap dan mengantarkan zat hara ke seluruh bagian tanaman. Fungsi lainnya adalah untuk menempelkan diri pada tempat atau media tumbuh. Sebagian anggrek memiliki akar udara yang berfungsi menyerap air dan udara. Akar ini juga berfotosintesis karena mengandung butiran klorofil.

B. Batang

Bentuk batang anggrek bermacam-macam, ada yang ramping, gemuk berdaging seluruhnyatau menebal di bagian tertentu saja dengan atau tanpa umbi semu (pseudobulb).

Batang anggrek dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan pola pertumbuhannya, yaitu monopodial dan sympodial.

1. Anggrek monopodial
Adalah anggrek yang memiliki batang utama yang terus tumbuh ke atas (vertikal) tidak terbatas panjangnya. Daun akan bertambah terus dari ujung batang selama hidupnya. Jenis ini tidak memiliki rhizoma dan pseoudobulb, dan biasanya tumbuh akar udara (aerial root) dari sepanjang batangnya. Tangkai bunga tumbuh dari sisi batang (ketiak daun). Jika ujung batang rusak karena busuk atau dipotong/distek, maka akan tumbuh batang baru dari sisi batang lama dan daun akan tumbuh dari batang baru tersebut. Contoh anggrek dari kelompok monopodial ini yaitu genus Aerides, Arachnis, Phalaenopsis, Renanthera, Vanda dan lain-lain.

2. Anggrek sympodial.
Adalah anggrek yang memiliki batang utama yang tersusun oleh ruas-ruas tahunan. Anggrek tipe ini memiliki batang yang berumbi semu (pseudobulb). Pertumbuhan ujung-ujung batangnya terbatas, pertumbuhan batang akan terhenti bila pertumbuhan keatas telah maksimal. Batang baru muncul dari dasar batang utama sebelumnya. Pada anggrek sympodial terdapat penghubung dari satu tunas ke tunas lainnya yang disebut rhizome. Contoh kelompok anggrek sympodial yaitu genus Cattleya, Dendrobium, Coelogyne, Grammatophylum, Oncidium dan lain-lain.

C. Daun


Daun anggrek memiliki bentuk, ukuran dan ketebalan yang berbeda-beda tergantung species dan genusnya. Bentuk daun ada yang bulat panjang, seperti pensil, lebar atau sempit seperti palem, berdaging tipis atau tebal, permukaaan halus atau kasar, bahkan ada jenis anggrek yang tidak berdaun.Tulang daun anggrek sejajar dengan helaian daun. Susunan daun berselang seling atau berhadapan.

Menurut tipe daunnya, anggrek digolongkan menjadi 2 :
1. Kelompok evergreen (tipe daun tetap segar/hijau), yaitu anggrek yang helaian daunnya tidak gugur serentak.
2. Kelompok decidous (tipe gugur), yaitu semua helaian daun akan gugur dan tanaman mengalami fase istirahat, kemudian ditempat daun ini akan muncul bunga.

D. Bunga


Perbedaan yang paling mudah terlihat antara tanaman anggrek dengan tanaman berbunga yang lain adalah pada bentuk bunganya yang khas. Bunga anggrek memiliki tiga sepal (kelopak bunga) dan tiga petal (mahkota bunga) yang letaknya berselang-seling. Salah satu sepal terletak pada bagian pungung bunga, dinamakan sepal dorsal. Sedang salah satu petal yang terletak dibawah mengalami modifikasi bentuk sehingga disebut labellum (bibir bunga). Berhadapan dengan labellum terdapat column (tugu bunga) tempat berkumpulnya benang sari dan putik. Tangkai bunga anggrek dapat berkelok-kelok selama pertumbuhannya mengikuti arah sumber cahaya.

Satu hal yang jarang diketahui, bunga anggrek sangat bervariasi dan unik. Dari yang berukuran sangat kecil hanya beberapa milimeter saja sampai yang memiliki ukuran cukup besar mencapai 20 cm. Dari yang berbau sangat harum sampai yang memiliki aroma yang kurang sedap. Dari yang berbentuk seperti kerang sampai yang menyerupai serangga/lebah. Dari yang hanya memiliki satu warna sampai yang terdiri dari berbagai warna dengan gradasi yang menakjubkan. Dari yang hanya muncul satu kuntum disetiap tangkai sampai yang dapat mencapai ratusan kuntum di setiap tangkainya. Dari yang hanya mekar beberapa jam saja sampai yang mampu mekar berbulan-bulan lamanya. Dan masih banyak lagi hal unik yang dapat ditemui pada bunga anggrek.

E.Buah
Bentuk buah anggrek merupakan lentera atau capsular yang memiliki 6 rusuk. Tiga diantaranya merupakan rusuk sejati dan tiga yang lain adalah tempat melekatnya dua tepi daun buah yang berlainan. Di tempat bersatunya tepi buah tadi, dalam satu buah anggrek sebesar kelingking terdapat ratusan ribu bahkan jutaaan biji anggrek yang sangat lembut dalam ukuran yang sangat kecil. Biji-biji anggrek ini tidak memiliki endosperm sebagai cadangan makanan, sehingga untuk perkecambahannya dibutuhkan nutrisi yang berfungsi membantu pertumbuhan biji. Perkecambahan di alam sangat sulit jika tanpa bantuan fungi (jamur) yang disebut mikoriza yang bersimbiosis dengan biji-biji anggrek tersebut.


Anggrek unik, Diuris magnifica













Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Orchidoideae
Tribe : Diurideae
Sub Tribe : Diuridinae
Genus : Diuris
Species : Diuris magnifica
Binomial name : Diuris magnifica D.L. Jones 1991

Anggrek unik dengan "dua telinga" ini mengingatkan kita pada salah satu tokoh kartun Walt Disney. Ya, mickey dan minnie mouse. Bunga anggrek berwarna kuning keemasan dengan semburat ungu di bibir serta sepal dan petalnya ini ditemukan di bagian barat Australia pada ketinggian 0 - 100 m dpl sebagai tanaman berukuran sedang. Hidup secara terstrial di daerah berhawa sejuk sampai dingin. Berbunga di musim semi dengan panjang tangkai bunga mencapai 30 - 60 cm . Tangkainya yang tegak dapat membawa 3 sampai 7 kuntum bunga di setiap tangkainya dengn ukuran bunga mencapai 3,5 - 5 cm.

Foto kiri : orchid.wikia.com
Foto kanan : orchidspecies.com

Anggrek cantik, Gastrorchis humlotti





















Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili: Orchidaceae
Sub Famili : Epidendrodeae
Tribe : Arethuseae
Sub Tribe: Blettiinae
Genus : Gastrorchis
Species : Gastrorchis humblotti
Binomial name : Gastrorchis humblotti [Rchb.f] Schlechter 1925

Aih.. cantik sekali anggrek ini ya... Namanya Gastrorchis humlotti. Anggrek ini ditemukan di Madagaskar dan Kepulauan Comoros pada ketinggian 1.000-2.000 meter dari permukaan laut di hutan basah dan berlumut . Anggrek ini akan memunculkan bunganya di musim semi sampai musim gugur. Ia membutuhkan lebih banyak air pada bulan Juni-Oktober saat tanaman aktif tumbuh. Jenis ini berukuran sedang sampai besar. Hidup secara terestrial di tempat yang dingin sampai hangat. Bunga muncul ditangkainya yang tegak mencapai 90 cm. Setiap tangkai dapat membawa 7 sampai 10 bunga berukuran 7,5 cm yang mekar satu persatu dan mampu bertahan untuk waktu yang cukup lama.

Foto kiri : orchidswikia.com
Foto kanan : orchidspecies.com



Anggrek berbunga putih, Habenaria radiata




Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Orchidoideae
Tribe : Orchideae
Sub Tribe : Orchidinae
Genus : Habenaria
Species : Habenaria radiata
Binomial name : Habenaria radiata (Thunb) Spreng.1826

Sahabat anggrek-ist, bunga anggrek putih yang cantik ini bernama Habenaria radiata. Ditemukan di bagian barat Henan China, Jepang dan Korea di hutan-hutan pada ketinggian 1500 m dpl. Hidup secara terestrial dengan pola pertumbuhan sympodial. Bunganya berbentuk unik menyerupai burung kuntul putih yang sedang mengepakkan sayapnya, berukuran sekitar 3 cm. Bunga akan mekar di musim panas dengan satu sampai tiga kuntum bunga di setiap tangkainya. Di Jepang anggrek ini terkenal dengan sebutan "Sagi-so". Anggrek ini sering juga dikenal dengan synonimnya : Pecteilis radiata.

Foto : wikipedia.org

Anggrek beraroma, Encyclia diota













Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendrodeae
Tribe : Epidendreae
Sub Tribe : Laeliinae
Genus : Encyclia
Species : Encyclia diota
Binomial name : Encyclia diota (Lindl.) Schltr. 1918

Sahabat anggrek-ist, anggrek harum ini bernama Encyclia diota. Ditemukan di Meksiko sampai Nikaragua sebagai tanaman berukuran sedang. Dapat hidup secara epifit, litofit, maupun terestrial pada ketinggian 200 - 1800 m dpl pada pohon-pohon pinus di hutan gugur daerah tropis. Biasa berbunga di musim semi dengan tangkai bunga dapat mencapai 100cm dengan membawa 10 sampai 80 kuntum bunga berukuran 2 cm yang cantik dan wangi. Jenis ini dikatakan juga termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan beradaptasi. Apakah sahabat tertarik untuk memeliharanya ?

Foto kiri : orchidspecies.com
Foto kanan : orchid.wikia.com


Genus bulan ini, Dendrobium seksi ceratobium (spatulata)

Dendrobium adalah salah satu genus yang cukup besar dari keluarga orchidaceae . Diyakini memiliki sekitar 1200 species yang tersebar dalam habitat yang amat luas. Berdasar cara hidupnya sebagian besar dendrobium bersifat epifit, yaitu menumpang pada batang pohon lain tetapi tidak merugikan tanaman yang ditumpangi. Sedangkan berdasarkan sifat morfologinya dendrobium tergolong anggrek simpodial dengan batang semu atau pseudobulb.

Dendrobium dapat ditemukan mulai dari dataran rendah sampai dengan puncak pegunungan paling tinggi seperti Himalaya. Karena penyebarannya luas, jenis ini mempunyai berbagai kultur yang berbeda, maka tak heran kalau anggrek ini memiliki macam ragam aneka bentuk dan motif bunga, dari yang super mini sampai yang besar overlapping, dari yang tak beraroma sampai yang wangi lembut menggoda, dari yang berwarna putih polos sampai yang kombinasi warna-warna menyala, dari yang berpetal-sepal lurus sampai yang kribo.

Karena begitu banyaknya varian di jenis anggrek ini, maka para ahli membagi kedalam beberapa seksi. Salah satu seksi dendrobium adalah seksi ceratobium atau spatulata yang memiliki ciri bunga yang keriting atau bertanduk. Seksi ini merupakan satu diantara dua seksi dendrobium yang banyak dijadikan sebagai induk silangan untuk menciptakan anggrek hybrid, tentu saja karena keindahan, ketahanan bunga dan kemampuan adaptasinya yang baik. Berikut species-species dendrobium yang termasuk dalam seksi ini. Selamat menikmati keindahannya...

Dendrobium aries

Dendrobium antennatum

Dendrobium archipelangense


Dendrobium bicaudatum

Dendrobium canaliculatum

Dendrobium capra

Dendrobium carronii

Dendrobium cochliodes

Dendrobium conanthum

Dendrobium crispilingum

Dendrobium discolor

Dendrobium gouldii

Dendrobium hamiferum

Dendrobium helix

Dendrobium johannis

Dendrobium lasianthera

Dendrobium leporinum

Dendrobium lineale

Dendrobium macranthum

Dendrobium mirbelianum

Dendrobium nindii

Dendrobium pseudoconantum

Dendrobium rennellii

Dendrobium schulleri
Dendrobium soriense

Dendrobium strebloceras

Dendrobium stratiotes

Dendrobium strepsiceros

Dendrobium sutiknoi

Dendrobium sylvanum

Dendrobium tangerinum

Dendrobium taurinum

Dendrobium tokai

dendrobium trilamellatum

dendrobium wulaiense

Foto : Sebagian besar dari orchidspecies.com