Selasa, 17 April 2012

Jendela : Faktor -faktor penting dalam pertumbuhan anggrek (bag.1)

Sahabat anggrek-ist, bagi sebagian orang memelihara tanaman anggrek bisa jadi dianggap sulit. Namun sebenarnya, memelihara tanaman ini tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kunci awal dari perawatan dan pemeliharaan anggrek sesungguhnya terletak pada "bagaimana kita mampu membuat tiruan kondisi habitat asli tanaman anggrek tersebut", meski anggrek sebenarnya juga memiliki kemampuan adaptasi yang cukup tinggi. Selanjutnya kesabaran, dan kedisiplinan dalam perawatan juga akan berpengaruh pada pertumbuhannya. Jika ini dilakukan, keberhasilan untuk dapat melihat anggrek yang kita rawat mempersembahkan bunganya bukanlah suatu hal sulit dicapai. Kepuasan batin yang tak dapat dilukiskan pun akan diperoleh seiring mekarnya bunga-bunga cantik tersebut.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pemeliharaan tersebut, sudah selayaknya sahabat anggrek-ist mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Namun karena bahasan topik ini cukup panjang, maka tulisan ini dibuat dalam beberapa bagian. Tulisan yang berikut ini adalah bagian 1 dari beberapa bagian tersebut, yang rencanaya akan di posting pada bulan-bulan berikutnya. Semoga tulisan yang sederhana ini bermanfaat bagi para sahabat...

Sahabat anggrek-ist, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Secara umum faktor-faktor tersebut adalah : Cahaya, suhu (temperatur), kelembaban udara, sirkulasi udara, media tanam, penyiraman, pemupukan, repotting serta hama dan penyakit.

1. Cahaya

Semua tumbuhan yang memiliki klorofil akan melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan energi. Dalam proses fotosintesis inilah cahaya menjadi faktor yang sangat dibutuhkan bagi tanaman, termasuk anggrek agar proses tersebut dapat berlangsung dengan baik.

Kebutuhan cahaya untuk setiap jenis anggrek berbeda-beda tergantung dimana mereka tumbuh di habitat aslinya. Intensitas cahaya biasanya diukur dengan satuan foot candle (fc). 1fc adalah terang cahaya yang diterima dari sebuah lilin dengan jarak 1 foot (sekitar 30,5cm). Sebagai perbandingan, cahaya diluar rumah pada tengah hari lebih dari 10.000 fc, sedangkan di dalam rumah sekitar 50 fc.

Sebagai patokan dasar :
-. Pada 1500 fc, semua jenis anggrek dapat tumbuh dengan baik, tapi tidak semuanya dapat berbunga. 1500 fc adalah 15 % dari terangnya cahaya matahari. Contoh : dibawah pohon yang rindang sepanjang hari.
-. Pada 5000 fc, jenis anggrek yang membutuhkan cahaya terang dapat berbunga. 5000 fc adalh 50 % terangnya cahaya matahari. Contoh : Di tempat terbuka dengan kondisi cuaca berawan.
-. Hanya beberapa jenis anggrek saja yang dapat tumbuh dengan baik dibawah 1500 fc dan diatas 5000 fc.

Secara umum, kebutuhan cahaya matahari untuk berbagai jenis anggrek dapat dikelompokkan sebagai berikut :
-. Cahaya terang sekali (full sun)
Sinar matahari langsung tanpa terhalang sama sekali selama lebih dari 6 jam. Setara lebih dari 5000 fc.
-. Cahaya terang (high light)
Sinar matahari langsung selama 4-6 jam (sinar matahari langsung pada pagi dan petang, dan terlindung disiang hari), atau sepanjang hari jika kondisi berawan. Setara 3000 - 5000 fc. Atau 50 %-70% dibawah naungan (shade).
-. Cahaya sedang (medium light)
Sinar matahari langsung tanpa terhalang selama 4 jam, atau sinarmatahari tak langsung sepanjang hari. Sekitar 2000-3000fc atau 70%-80% naungan (shade).
-. Cahaya teduh (low light)
Sinar matahari selama 1 - 2 jam pada pagi hari. Setara 1000-2000fc atau 80 % - 90% naungan (shade)
-. Cahaya sangat teduh (full shade)
Cahaya matahari selam 1 jam pada pagi hari atau kurang. Setara 1000-1500fc atau 90% naungan (shade).

Secara umum kebutuhan cahaya untuk beberapa genus anggrek dapat digambarkan sebagai berikut :
-. Bulbophyllym : cahaya sedang
-. Cattleya : cahaya sedang sampai terang
-. Coelogyne : cahaya teduh sampai sedang
-. Cymbidium : cahaya terang sampai terang sekali
-. Denrobium : cahaya sedang sampai terang
-. Oncidium : cahaya sedang sampai terang
-. Paphiopedillum : cahaya tedeuh sampai sedang
-.Phalaenopsis : cahaya teduh sampai sedang
-. Vanda : cahaya sedang sampai terang sekali

Apakah anggrek cukup mendapatkan cahaya dapat terlihat dari daunnya. Daun yang tampai hijau muda dan hijau terang serta tunas mudanya terlihat mengkilat menandakan tanaman cukup mendapatkan cahaya matahari,. Sedangkan daun yang berwarna hijau tua, terlihat memanjang, sedikit kusam dan kurus, menandakan tanaman kekurangan cahaya. Jika daun tampak kemerahan atau keunguan menandakan tanaman anggrek mendapatkan cahaya maksimim yang dapat diterimanya.

Beberapa akibat dari kekurangan cahaya matahari, bagi tanaman anggrek adalah
-. Tanaman menjadi kurus dan pertumbuhannya lambat
-. Sulit berbunga atau berbunga dengan kualitas yang kurang baik.

Sedangkan akibat dari kelebihan cahaya matahari adalah :
-. Sel daun menjadi rusak dan daun akan menguning katena terbakar
-. Tanaman akan lebih cepat dewasa, sehingga belum mencapai ukuran normal telah berhenti tumbuh.

Disamping untuk pertumbuhan, cahaya juga mempengaruhi arah pertumbuhan tanaman. Daun dan batang, serta bunga tanaman anggrek akan tumbuh keatas dan condong ke arah datangnya cahaya matahari. Sedangkan akar tanaman cenderung akan menjauhi arah cahaya.

Sebagian anggrek juga dapat ditanama didalam rumah dengan bantuan cahaya buatan (lampu). Yang terpenting adalah menyesuaikan intensitas cahaya yang dibutuhkan anggrek tersebut untuk pertumbuhannya.

Foto : Doritanopsis "Sogo vivien", koleksi pribadi.

2 komentar:

  1. saya saat ini butuh referensi tentang penyinaran anggrek trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali mbak Dahlia. Semoga tulisan ini bisa sedikit membantu. Terima kasih juga sudah mampir disini...

      Hapus

Bagi semua pembaca silakan memberikan komentar atau pertanyaan yang berkaitan dengan blog ini. Terimakasih.